Daftar Bacaan

Friday, June 15, 2012

AGAMA BUDDHA DI TIONGKOK



Agama Buddha kemungkinan besar muncul di Tiongkok sekitar abad pertama Masehi dari Asia Tengah (meski menurut tradisi agama ini dibawa oleh seorang bhiksu pada masa pemerintahan raja Asoka), sampai abad ke-8 ketika negara ini menjadi pusat agama Buddha yang penting.
Agama Buddha tumbuh dengan subur selama awal dinasti Tang(618–907). Dinasti ini memiliki ciri keterbukaan kuat terhadap pengaruh asing, dan pertukaran unsur kebudayaan dengan India karena banyaknya perjalanan bhiksu Buddha ke India dari abad ke-4 sampai abad ke-11.
Namun pengaruh asing kembali dianggap negatif pada masa akhir dinasti Tang. Pada tahun 845, Kaisar Tang Wu-Tsung melarang semua agama "asing" (termasuk agama Kristen mazhab Nestorian, Zoroastrianisme, dan Buddha) untuk lebih mendukung Taoisme yang merupakan ajaran pribumi.
Di seluruh wilayahnya, dia menyita harta milik Buddha, biara dan kuil dirusak, dan rahib Buddha ditindas, Maka dengan ini berakhirlah kejayaan kebudayaan dan kekuasaan intelektual Buddha.
Namun aliran Buddha Tanah Murni dan Chan terus berkembang selama beberapa abad, dan perkembangan ini akhirnya akan menimbulkan aliran Buddha Jepang Zen.
Di Tiongkok, Chan tumbuh dengan subur teristimewa di bawah dinasti Song (1127 – 1279), ketika biara-biarannya menjadi pusat kebudayaan dan tempat belajar yang agung.

No comments:

Post a Comment